rainbow

Friday, January 05, 2007 | 10:27 PM

Prihatin


Setiap masa pasti punya cerita sendiri. Setiap masa punya ‘tragedi’ sendiri..Sebenarnya kita gak bisa begitu saja menilai bahwa tahun yang satu lebih prihatin dari tahun yang lainnya..Selama dunia masih berputar, selama masih ada kehidupan fana, tragedi dan musibah akan selalu ada ‘mendampingi’..dan kita gak akan pernah tau apakah hidup kita bisa lebih baik atau bahkan lebih buruk di hari-2 ke depan..Tugas kita sebagai makhluk paling sempurna ciptaan Tuhan ‘hanya’ melakoni hidup dan peran yang kita emban dengan sebaik-2nya…Idealnya, baik di mata Tuhan dan juga baik di mata sesama makhluk. Istilahnya, kita semua ‘berjihad’ untuk mencapai titik ideal itu..dan nyaris mustahil ada manusia yang dapat sampai ke sana..
Siapapun mungkin bisa memahami arti kata ‘berjuang’ dalam hidup, juga mengerti arti kata ‘berkorban’ untuk mempertahankan hidup..tapi kita sebenarnya belum benar-2 ‘berjuang dan berkorban’ sampai tragedi dan musibah itu menimpa diri kita sendiri.
Aku gak bisa mengukur besar atau kecil-nya apapun bentuk tragedi dan musibah yang pernah terjadi pada orang lain atau aku sekalipun..Itu bukanlah sesuatu yang bisa dibanding-2kan. Kita memang wajib merasa bersyukur, tapi menurutku gak wise juga kalo kita pernah merasa lebih beruntung maupun lebih sengsara dari orang lain. Aku percaya semua sudah di ukur dan ditakar oleh Tuhan sesuai dengan ‘kapasitas’ kita masing-2…walau keyakinan hati dan iman tidak selalu sejalan beriringan dengan perbuatan dan perilaku..Like I am the saint inside, but could be the unbeliever outside.. *take a heavy sigh…*
Aku yakin Tuhan sangat sayang pada siapapun yang di coba-Nya..(In memoriam para korban kecelakaan & hilangnya pesawat Adam Air tanggal 1 Januari 2007 lalu yang sampai pada waktu aku menulis ini lokasi keberadaan pesawat tersebut belum berhasil ditemukan..)..

Dari berbagai pendapat tentang hidup yang pernah diungkapkan orang, aku paling setuju dengan pernyataan bahwa Hidup adalah Misteri. Hanya Sang Pemilik dan Pencipta Hidup yang tau apa yang ada di dalam misteri itu. Cuaca akhir tahun memang high risk untuk terjadinya bencana. Sekarang banjir hinggap di banyak wilayah yang ada di semua pulau besar negri ini. Pada hari yang sama dengan musibah Adam Air, kakak dan kakak iparku – Uni Mita dan Uda Wandi – juga berangkat pulang ke Padang setelah liburan akhir tahun di Jakarta. Mereka memang pake company penerbangan lain dan Alhamdulillah sampai di Padang dengan selamat. Tapi mendengar berita hilangnya Adam Air pada malam harinya aku refleks ingat kakakku itu…Aku ingat sebelum kakakku berangkat ke Cengkareng, via telp ibu dari Padang sempat ngasih tau Uni Mita kalo cuaca di Padang sedang jelek karna hujan deras dari hari sebelumnya. Mungkin karna di Jakarta sendiri waktu itu cuaca sedang terang, Uni Mita gak begitu keliatan khawatir menanggapi info dari ibu..padahal kakakku ini sebenarnya gampang phobia & shock..(kalo penulis salah analisa harap tinggalkan komen..hehehe…). Aku sendiri waktu itu juga gak berasa gimana-2, cuma sedih aja ditinggal kakak pulang...Lagu klasik-lah, maunya juga ikut pulang tuhh..Gak tau apa jadinya kalo musibah itu…ya, misteri itu ada dalam rencana Tuhan. What next ?? We’ll never know..

Sedikit cerita tentang pengalaman tahun baru-ku…enggg, emang ada tahun baru ? *belagak lemot..* Kalo dibilang merayakan tahun baru kaya’nya sih pernah..gak terlalu dikhususkan sih, lebih sering karna cuma mau rame-2 dan seru-2an aja..Terakhir aku niat merayakan tahun baru waktu masih jadi anak kost di Yogya..Kami masak sendiri makanannya, bikin sendiri topi warna-warninya plus dekorasi pita-2 kertas hias di teras kost-2an. Terompetnya juga bikin sendiri gak ya ?! Lupa ding, pokoknya niat benerr..Dulu yang kami undang ke acara itu diantaranya teman-2 kami dari klub moge Yogya. Jadi ingat mereka-2 ini..Pak Yanto sang ketua rombongan, Franco si rambut maut...tau’ deh udah pada ngacir kemana ?! Kangen juga ngerasain ikutan konvoi moge..kalo kami lewat semua orang minggirr tanpa diminta..Lah iya lah, daripada gepeng ketiban moge...krik..krikk..masa muda yang berjaya.

Malam tahun baru kemaren aku dan Uni Mita lebih memilih tidur di rumah..sementara hubby-2 kami pergi beredar menyalurkan hobi terberatnya, nge-pool..bahasa prokemnya main bola sodok.
Wis ta’ pikir-2, aku sama kakak sulungku itu punya beberapa persamaan yang cukup signifikan..(blah !)..Sama-2 belum punya junior, sering ditinggal suami kerja di luar kota dan suami-2 kami pencinta olah raga yang sama..padahal gak pernah janjian sebelumnya..hmm..
Tapi kalo ngomong soal perbedaan antara aku dan si uni, walahhh…lebih banyak lagi. Beda umurnya aja udah 10 tahun..Si uni kalem, aku nyablak. Si uni rajin bikin kue, aku belum pernah bikin. Si uni dulu jadi paskibraka propinsi, aku latihan baris berbaris di sekolah aja gak mudeng-2. Si uni rapi, aku suka cuek..Penilaian akhir : si uni is much better than me…hahaha…gimana ya, namanya juga beda generasi *ngelesss….* http://i53.photobucket.com/albums/g70/Uni-Milda/IMG_1431.jpg
Yang mungkin lebih 'mending' di aku dibanding si uni adalah aku punya adik lebih sedikit dibanding si uni..wadoww, kali aja berasa makan ati ampela singa punya adik ‘nyeleneh’ kaya’ aku..hahahaha…(emang singa punya ati ampela ?!)
Tapi si uni sayang dan perhatian banget sama semua adik-2nya & benar-2 jadi panutan kami..tum-tummm Globii…


6 comments