rainbow

Thursday, December 01, 2005 | 7:42 PM


Back to life

Selamat datang kembali buatku setelah cukup lama dan selalu dihinggapi rasa malas yang akut untuk menulis lagi di sini..Terlalu banyak untuk diungkapkan...hehehe..bukan maksudnya jadi romantis, aku memang gak menyusun dengan baik cerita atau kejadian-2 selama 3 minggu-an di Padang kemaren..Kesimpulannya saja, aku puas dan hepi banget liburan kali ini..Sampai-2 berat badanku naik 2-3 kg. Semua target yang kurencanakan untuk liburan ini tercapai ! Yes, yess !!

Pertama, target wajib setiap pulang ke Padang adalah menjajal semua makanan yg tidak diragukan lagi rasa top-nya..sate padang, soto paru, lontong gulai buncis, es duren, sampai duren aslinya kita cobain semua (yang terakhir sih target utama Dat)..Ditambah masakan rumah cooked by Mumu (ibuku)...Aku dan suamiku seperti disulap tiba-2 jadi ‘bengkak’ dalam waktu yang relatif singkat..Alhamdulillah, bisa kenyang without feeling guilty..tanpa memikirkan lemak yang siap-2 menumpuk di badan...We don’t care at all..

Kedua, liburan sama seluruh keluarga dan beberapa kerabat ke tempat yang namanya Nuansa Maninjau. Di sana ada resort penginapan lengkap dengan fasilitas olah raga dan wisata danau. Kalau ada yang mungkin tau dari pelajaran Geografi, Maninjau adalah nama daerah dimana terdapat sebuah danau yang cukup besar di Sumatra Barat, setelah Danau Singkarak. Lokasinya sekitar 45 menit dengan naik mobil dari kota Bukittinggi ..Bukittinggi kan ada di dataran tinggi tuh, nah letak Maninjau ini sepertinya di dataran yang lebih tinggi lagi dari Bukittinggi. Suhunya dingin banget, mana waktu itu hampir setiap hari sebagian besar daerah di Sumatra Barat dilimpahi hujan, plus akupun sebenarnya gak kuat dingin..Namanya hati lagi girang, aku tetap enjoy..Di sana sehabis kita makan malam di restonya aku dikenalkan dengan permainan KIM. Ada yang tau permainan ini gak ? Sepertinya aku yang sudah telat mengenal permainan ini, karna dari kakak adikku aku mendapatkan penjelasan tentang permainan ini..(Kok mereka tau dan aku gak ??)..Lucu juga permainan ini apalagi dengerin lagu yang mengiringinya..memang agak butuh ‘modal’ untuk membeli kertas angka-2nya tapi hadiah yang didapat masih lebih mahal dari harga kertasnya kok. Itu kalo memang beruntung ya..Untunglah Dat berhasil menang 2 kali, dengan hadiah termos dan voucher menginap gratis 1 malam di sana..Lumayan kan ? Tau aja aku gak punya termos...hahaha, ada dispenser ini...
Ketiga, walopun gak spesifik ingin ketemu siapa, aku memang expecting bisa ketemu teman-2 lama selama liburan ini..Dalam pikiranku aku mungkin ketemu teman-2 SMA-ku dulu..Tapi boro-2 ketemu teman satu SMA, ketemu teman seangkatan yang tinggal 1 komplek denganku saja gak kesampean. Iya sih, ada perasaan ‘sungkan’ juga karna semuanya udah berkeluarga dan ‘membelah diri’ (punya anak, :-D)..Bukan maksudnya jadi membatasi diri, aku ngerti banget kesibukan para keluarga baru ini di saat lebaran...Ke rumah mertua, ipar, ditambah kerepotan mengurus anak-2 mereka...Aku sama Dat juga begitu sih..Walopun belum punya anak, schedule kunjungan kami di Padang cukup padat. Aku sampai gak enak sendiri sama Ayah-Ibu karna kami jadi jarang di rumah..But they’re understand like always...uhuuu, aku masih kangen aja sama mereka..
Eh, gak disangka-2 aku malah ketemu teman kuliahku di Yogya dulu. Namanya Bowo. Dia bukan orang Padang tapi waktu itu lagi dinas di Padang. Temanku ini bisa dibilang contoh sukses anak HI, bisa kerja di Deplu..(kalo elo baca ini ‘Wo, elo gue ijinkan untuk merasa menjadi keturunan mafioso...Hanya untuk saat elo membaca ini !!). Karna banyak juga teman-2 sejurusanku bekerja di bidang yang ‘lintas sektoral’, tidak sesuai dgn background pendidikan..termasuk aku tentunya. Aku dan Bowo udah gak ketemuan selama 6 tahun lebih. Seperti kebanyakan teman-2 ‘baik’-ku, Bowo juga agak ‘korslet’ (bukan dalam artian yang memprihatinkan..). Secara akademis he’s in a high rank, begitu juga untuk karir..Buktinya dia berhasil mendapatkan fasilitas/‘jatah’ dinas ke luar negri setiap tahun melalui pekerjaannya di Deplu. I envy you for that and I’m proud of you too..(Putri Petir ngomong jujur nih..)...Memang Bowo sering menganggapku sebagai Putri Petir, kadang-2 jadi Mimi Hitam yang galak dan bawel...Lebih parah lagi dia sering menyebutku pribadi yang ‘hancur’..Entahlah, aku sendiri tidak tau apa deskripsi ‘hancur’ di sini..Itu ajaibnya, mungkin Bowo memang pribadi yang sukses tapi kalau ngobrol denganku topiknya lebih sering jauh dari nuansa ‘sukses’...Malah omongan kami lebih sering membahas ‘betapa penting dan ngetopnya’ diri kami masing-2...Tuh kan, gak penting banget kan ?!

Aku berkesempatan membawa Bowo dan teman Deplu-nya yang lain untuk jalan-2 melihat kotaku..Gak banyak yang bisa dilihat di Padang, apalagi tanda-2 kota yang pernah dapat penghargaan Adipura karna kebersihannya ini udah gak keliatan sama sekali..Padang jadi kotor dan gak rapi karna dampak pembangunan ‘sepihak’. Menurutku pembangunan sepihak yang hanya mengubah dan menambah bangunan fisik, termasuk bentuk ‘ekspansi’ pembangunan mall-2 tidak diikuti dengan ‘pembangunan’ mental masyarakatnya...Justru masyarakat jadi semakin tidak siap menghadapi perubahan. Masyarakat hanya berubah menjadi konsumtif tanpa bisa menjadi lebih bijak memelihara lingkungannya. This’s serious and I really mean it...Aku sebagai masyarakatnya sedih banget liat kota Padang sekarang...Wahai Pemda Padang, dengarlah suara kami ! Syukurlah masih ada satu tempat di tengah kota yang cukup terjaga keindahannya dan bisa membuat si Bowo betah berada di sana..Waktu kami datang, Museum Adityawarman yang punya ‘replika’ rumah adat Minagkabau ini sebenarnya sudah ditutup untuk kunjungan umum. Maklum, waktu itu udah mau maghrib dan Padang sedang mendung berat..Mungkin karna melihat kami seperti turis yg desperate, si bapak yang menjaga museum memperbolehkan kami masuk dan melakukan pemotretan di sana..Hasilnya beberapa foto rumah adat Minang yang mahsyur itu (rancak bana...) dalam berbagai pose..Semua orang pasti uda
h pernah liat rumah adat Minang, tapi foto yang ini asli dipotret di tumpah darah Minangnese bukan di Taman Mini yee...


3 comments